Persiapan Akreditasi Butuh Pengorbanan

Lika-liku persiapan akreditasi Puskesmas Sukoharjo ternyata tidak semulus yang dibayangkan. Staf puskesmas rela lembur hingga menjelang sore, duduk di depan komputer, dan mencetak dokumen-dokumen yang tak terhitung jumlahnya. Mereka bergiliran menggunakan komputer dan printer, berjuang untuk menyelesaikan tumpukan tugas yang harus dihadapi.



Namun, bukan hanya lembur yang menjadi masalah. Saat mereka mencoba duduk bersama untuk mendiskusikan program dan strategi yang perlu ditingkatkan, muncul kesulitan besar. Terkadang, keegoisan masing-masing anggota Pokja-Pokja terlihat, dengan pandangan yang terfokus pada wilayah tugas mereka sendiri, sehingga muncul banyak dokumen yang harus disatukan kembali makna dasarnya, kembali pada definisi Standar dan kriteria yang diinginkan oleh Akreditasi.

Sementara Di rumah, keluarga dan anak-anak mereka harus bertahan dengan keadaan terbengkalai, Staf puskesmas merasa memiliki perasaan bersalah karena tidak bisa memberikan perhatian yang cukup kepada keluarga mereka.

Dalam situasi yang semakin membuat emosi meningkat karena kelelahan, terkadang ada rasa putus asa yang muncul. Mereka merasa tugas yang dihadapi sangat banyak dan membebani.

Meskipun demikian, di tengah semua lika-liku ini, semangat untuk meraih akreditasi yang Paripurna tidak pernah padam. Mereka tahu bahwa tantangan ini adalah ujian sejati bagi dedikasi mereka untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo. Dengan tekad yang kuat, staff puskesmas sukoharjo melanjutkan perjalanan persiapan akreditasi dengan harapan besar bahwa hasil akhirnya akan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sambutan Pembukaan Akreditasi Kepala Puskesmas

Dokter Layanan Primer (DLP)

Efek Buruk akibat Kekerasan Pada Perempuan dan Anak